Belajar Menjadi Generasi Cerdas Digital dan Siap Ujian
Adaptasi Teknologi dan Penguatan Akademik – Memasuki hari ketiga pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPIT Pondok Duta, suasana pagi masih penuh semangat dan harapan. Rabu, 16 Juli 2025 menjadi hari penting bagi siswa baru, karena selain kegiatan keislaman dan karakter, mereka mulai dikenalkan pada sistem pembelajaran digital, sekaligus mengikuti pretest akademik awal yang akan menjadi tolok ukur kemampuan awal siswa.
MPLS hari ketiga mengusung sub-tema:
“Teknologi Sebagai Jembatan Menuju Prestasi dan Pembelajaran Mandiri”
1. Persiapan dan Pembukaan: Disiplin yang Tetap Dijaga
Tepat pukul 06.30 WIB, seluruh peserta sudah hadir dan mengikuti absensi serta persiapan kegiatan. Agenda resmi dimulai pukul 07.00 dengan pembukaan oleh MC Emely & Bagas, dilanjutkan pembacaan Asmaul Husna oleh Tsabit & OSIS.
Pembukaan ini menjadi rutinitas penting yang bukan hanya soal formalitas, tetapi juga membentuk kedisiplinan, kekhusyukan, dan kesadaran akan pentingnya mengawali hari dengan doa.
2. Pelatihan Platform Moodle: Langkah Awal Menuju Kelas Digital
Salah satu ciri khas SMPIT Pondok Duta adalah penerapan pembelajaran berbasis teknologi. Oleh karena itu, siswa baru dikenalkan dengan platform Moodle, sebuah Learning Management System (LMS) yang menjadi pusat pembelajaran daring dan digitalisasi tugas-tugas siswa.
Dipandu oleh Pak Wahyu dan tim OSIS, siswa diperkenalkan:
- Cara login ke akun Moodle pribadi
- Menjelajah fitur kelas digital
- Mengunduh materi pembelajaran
- Mengunggah tugas
- Menyimak video pembelajaran mandiri
Dengan praktik langsung di aula, para siswa mulai memahami bagaimana teknologi akan menjadi bagian dari proses belajar mereka di SMPIT Pondok Duta. Sesi ini sekaligus menumbuhkan kesadaran digital, bahwa keterampilan menggunakan platform edukasi adalah bekal penting di era saat ini.
3. Pretest 4 Mapel Inti: Tes Kemampuan Awal sebagai Dasar Pembinaan
Setelah pengenalan teknologi, siswa mengikuti pretest untuk empat mata pelajaran inti, yaitu:
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- PPKn
Kegiatan ini bukan ujian penilaian akhir, tetapi alat diagnostik untuk memetakan pemahaman dasar siswa baru. Dengan waktu 1 jam (07.30 – 08.30 WIB), para siswa mengerjakan soal-soal yang dirancang oleh tim guru sesuai kisi-kisi kurikulum.
Beberapa tujuan dari pretest ini adalah:
- Menilai kemampuan awal siswa
- Mengidentifikasi gaya belajar
- Menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang tepat
- Memberikan layanan akademik yang sesuai kebutuhan
4. Games Interaktif: Tebak Ruang! Belajar dengan Cara yang Seru
Pukul 08.30 – 09.30 WIB, setelah fokus berpikir dalam sesi pretest, suasana kembali hidup dengan games “Tebak Ruang” yang dipandu OSIS. Dalam games ini, siswa diminta menjawab kuis lokasi atau fungsi ruangan-ruangan sekolah dengan petunjuk visual, kata, atau gerakan.
Games ini tak hanya membuat siswa kembali bersemangat, tapi juga:
- Meningkatkan daya ingat terhadap lingkungan sekolah
- Mengasah kecermatan dan kerja sama tim
- Menjadikan pembelajaran terasa menyenangkan
Beberapa kelompok siswa menunjukkan kekompakan luar biasa, dan tak jarang terdengar gelak tawa ketika jawaban lucu atau tak terduga muncul dari peserta.
5. Pretest Lanjutan (IPA, IPS, PJOK, SBDP): Pemetaan Akademik Lebih Luas
Setelah istirahat, siswa kembali ke aula untuk melanjutkan sesi pretest lanjutan untuk mata pelajaran:
- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
- Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
- Seni Budaya dan Prakarya (SBDP)
Sesi ini berlangsung pukul 10.00 – 12.00 WIB dan dipandu oleh Bu Nuy dan tim OSIS. Tujuan sesi ini tetap sama: memetakan kemampuan awal, menyesuaikan pendekatan pengajaran, serta membentuk dasar pemahaman yang akan digunakan selama pembelajaran ke depan.
6. Penutupan Hari Ketiga: Shalat Berjamaah dan Evaluasi Ringan
Sebagai penutup, seluruh siswa melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di aula sekolah, dipimpin oleh kakak OSIS. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari setiap hari MPLS yang tidak hanya mengejar akademik, tetapi juga membentuk karakter dan ibadah yang konsisten.
Beberapa guru dan OSIS sempat melakukan evaluasi ringan terhadap semangat dan partisipasi siswa. Hasilnya: hampir seluruh siswa baru menunjukkan antusiasme tinggi, aktif dalam games, dan serius dalam pelatihan serta pretest.
Kesimpulan MPLS Hari Ketiga: Keseimbangan Teknologi, Akademik, dan Keceriaan
Hari ketiga MPLS di SMPIT Pondok Duta menandai transisi dari pengenalan lingkungan menjadi penguatan sistem belajar. Siswa tidak hanya diajak untuk mengenal ruang fisik sekolah, tetapi juga dikenalkan pada ruang digital dan intelektual yang akan mereka jelajahi selama tiga tahun ke depan.
Dengan metode kombinasi antara:
- Pelatihan digital (Moodle)
- Pretest akademik
- Games menyenangkan
- Ibadah bersama
MPLS hari ketiga menghadirkan pengalaman menyeluruh yang seimbang: antara otak, hati, dan karakter. Sesuai dengan judul Adaptasi Teknologi dan Penguatan Akademik.
/https://youtu.be/Ii2mvxlrFHs?feature=shared/
/https://youtu.be/zYDuCBTBE1w?feature=shared/
satu Respon